Pelatihan APIK GURU-GURU BINA SATRIA MULIA MEDAN

WORKSHOP PEMBELAJARAN APIK

METHODOLOGI PEMBELAJARAN APIK BAGI GURU-GURU BINA SATRIA MULIA MEDAN 14-15 Juli 2017

Bapak Arifin, S. Pd, M. Pd menyerahkan buku pembelajaran kepada Ibu Kepala Sekolah Ramena Junimarni Pasaribu, S.E dengan di dampingi oleh Bapak Kepala Yayasan Zulaspan Tupti, S.E, M.Si

• Workshop Pembelajaran Apik Guru-Guru Bina Satria Mulia

Pada tahun 2017 ini saya baru bergabung di sekolah Bina Satria Mulia. Menjadi suatu kebahagian sendiri bisa bergabung dan mengajar di sekolah Bina Satria Mulia, apalagi Bina Satria Mu
lai mengadakan workshop pembelajaran APIK yang di pandu oleh Ibu Rini Ekayati, S.S, M.A dan Bapak Muhammad Arifin, S.Pd, M.Pd yang berlangsung selama dua hari.

Yayasan Pendidikan Bina Satria Mulia Medan

Banyak sekali ilmu yang bisa saya peroleh dari pelatihan tersebut. Pada pelatihan tersebut para moderator menjelaskan metode-metode pembelajaran, proses pembelajaran, pola pembelajaran , dan bagaimana cara agar seorang guru bisa menerapkan pembelajaran APIK dan menciptakan suasana yang menyenangkan serta menjadi seorang guru yang tidak monoton.

Pada pelatihan tersebut, tidak hanya moderator saja yang menjelaskan materi, peserta juga di wajibkan untuk bisa menerapkan metode-metode pembelajaran dan harus aktif dalam pelatihan tersebut. Metode yang kami terapkan adalah metode Fish Bowls yang mana metode tersebut baru pertama kali saya dengar dan saya coba ternyata metode tersebut menarik. Dan metode kedua yang di terapkan dalam pelatihan tersebut adalah metode Snowball Throwing yang mana metode tersebut sering di gunakan oleh para guru untuk membuat suasana kelas tidak bosan dan siswa menjadi aktif.

Metode "Fish Bowls" yang di terapkan pada pelatihan Apik yang di lakukan oleh guru-guru Bina Satria Mulia

Metode "Snowball Throwing" yang di terapkan pada pelatihan Apik yang di lakukan oleh guru-guru Bina Satria Mulia

Guru-guru Bina Satria Mulia mempraktekkan metode Snowball Throwing

Dan pada pelatihan tersebut saya pun di tunjuk untuk menunjukkan bagaimana cara mengajar di kelas, bagaimana cara agar bisa membawa siswa untuk bisa aktif dalam kelas, dan disitulah saya merasa gugup tapi merasa senang karena mendapat kesempatan untuk bisa menunjukkan kemampuan saya sebagai guru di Bina Satria Mulia ini. Dan di pelatihan tersebut pun saya di beri arahan untuk bisa menjadi guru yang percaya diri dan terus belajar karena saya sendiri pun baru pertama sekali menjadi guru di sekolah.

Guru-guru Bina Satria Mulia

Dan terakhir di pelatihan tersebut moderator menjelaskan prinsip-prinsip yang meliputi kurikulum 2013. Seperti pada kurikulum 2013 itu peserta didik harus di fasilitasi mencari tahu atau di siapkan sumbernya dan peserta didik harus belajar dari berbagai sumber. Itulah yang bisa saya dapatkan dan pahami dari pelatihan tersebut, semoga pengalaman saya ini bisa membuat para pembaca mendapatkan ilmu hehe.
Dan tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Yayasan Zulaspan Tupti, S.E, M.Si serta Ibu Kepala Sekolah Ramena Junimarni Pasaribu, S.E yang telah memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mengikuti  pelatihan ini.